Klaten, CyberNews. Merapi yang diperkirakan sudah tenang, pagi ini kembali meletus dan menyemburkan awan panas yang lebih pekat dari letusan sebelumnya. Gumpalan "wedus gembel" itu saat ini bergerak ke arah timur dan tenggara gunung, yakni ke arah sekitar Boyolali dan Klaten.
Letusan gumpalan yang merupakan proses penghancuran kubah lava itu terjadi sekitar pukul 10.06 WIB, pagi tadi, Senin (1/11). Kepulan asap tebal yang pekat itu membumbung tinggi dari gunung Merapi sekitar 1,5 km.
Hal ini perlu diwaspadai oleh warga yang berada di sekita lereng gunung tersebut. Hujan abu dan aroma gas belerang pun kembali dirasakan oleh warga yang tinggal di Klaten, Boyolali, Sleman, dan sekitarnya. Sejumlah warga di sekitar Klaten nampak panik dan berusaha menyelamatkan diri. Kendati demikian belum ada informasi atau himbauan resmi tentang pengosongan warga yang tinggal di radius 10 meter dari puncak merapi.
( Diantika PW , MetroTV/CN27 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar